Senin, 01 Desember 2008

GLOBAL WORMING


Kalo kita melihat berita di TV akhir-akhir ini, maka kita akan sering melihat berita banjir yang sedang di alami ibukota Negara kita tercinta Jakarta. Apakah yang sebenarnya sedang terjadi dengan ibu pertiwi kita ini?. Apakah ini murni karena fenomena alam biasa?. Kalo kita lihat banjir kali ini cukup aneh karena bisanya seperti tahun lalu banjir yang terjadi dikarenakan hujan yang terus menerus mengguyur Jakarta sehingga terjadi banjir, tapi kali ini tidak, Menurut para ahli, ini merupakan dampak dari Global Worming yaitu Pemanasan Global yang menyebabkan mencairnya gunung es di kutup selatan dan menyebabkan permukaan air laut menjadi naik, sehingga sebagian daratan menjadi lebih rendah dari permukaan air laut yang menyebabkan banjir dimana-mana. Kalo ini terus berlanjut (Global Warming) di prediksikan Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030 nanti. Apakah ini yang kita inginkan? Berapa banyak lagi korban yang akan menderita? Dan bagaimana sebenarnya mencegah ini terjadi ?. tentu kita harus mulai dari diri kita sendiri, dan dengan menjaga keseimbangan alam tentunya.Keseimbangan alam adalah tanggung jawab kita bersama dan keseimbangan alam hanya akan tercapai jika kita memiliki kepedulian terhadap keseimbangan alam kita ini. Di kejadian 1, Tuhan memberi kita mandat untuk memelihara dan dengan bijak mengelola semua sumber daya alam yang disediakanNya, artinya kita harus menjaga keseimbangan alam. Terganggunya keseimbangan alam akan menyebabkan bencana seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, dll. Banjir tentu sangat mempengaruhi produktivitas masyarakat mau ngapain aja susah. Susah kerja, sulit sekolah, kesulitan air bersih, dan terserang berbagai macam penyakit. keegoisan orang-orang yang mengeruk seluruh kekayaan hutan, tanpa pernah peduli pada reboisasi dan mengabaikan prinsip tebang pilih, ketidak pedulian orang yang membuang sampah secara sembarangan bahkan membuang sampah kekali, pembangunan gedung-gedung berkaca; tidak menyediakan tanah untuk resapan air juga adalah penyebab ketidakseimbangan alam. “STOP GLOBAL WARMING” bangkitkan kepedulian terhadap keseimbangan dan kelestarian alam, kerena masa depan anak cucu kita tergantung pada baik buruknya pengelolaan kita

Beberapa efek dari pemanasan global adalah:

Perubahan cuaca yang tidak menentu. Ingat kan dulu kalau jaman-jaman SD bulan agustus udah masuk musim hujan selama 6 bulan. Sekarang??? Musim panas kadang lebih panjang juga musim hujan kadang lebih panjang atau pendek. Bahkan di daerah subtropis musim saljunya lebih pendek. Salju-salju di puncak gunung tropis seperti di gunung Jayawijaya juga sudah mulai mencair.

Naiknya permukaan laut dan berkurangnya daerah dataran. Hal ini akibat mencairnya salju abadi di kutub utara dan selatan (tiga gambar diatas tuh kayaknya mewakili). Akibatnya ya banjir badang, badai, dan berkurang daerah pantai. Juga terancamnya populasi beruang kutub.

Populasi manusia akan terancam. Ya iyalah bo (lah kok jadi logat penghuni taman lawang) kalau salju abadi di dua kutub bumi mencair apa kita gak tenggelam ramai-ramai tuh kayak jaman nabi Nuh.

Tidak ada komentar: